Perlukah Anak Mendapatkan Edukasi Seks?

Ada banyak keuntungan yang akan Anda dapatkan sebagai orangtua Ketika Anda mengajarkan anak Anda tentang edukasi seks. Mulai dari menjaga anak Anda dari kekerasan seksual hingga remaja yang tertunda mengeksplor diri mereka. Sebagian orangtua tahu, pada akhirnya, mereka akan berbincang dengan anak mereka mengenai edukasi seks. Riset menyebutkan bahwa anak akan mendapatkan manfaat dari edukasi seks sejak usia muda. Beberapa diantaranya yaitu;

1. Mencintai tubuhnya

Dengan berbicara dengan anak Anda tentang tubuh mereka secara terbuka dan jujur, kita memberi mereka pesan bahwa mereka tidak perlu malu. Terutama ketika Anda menyebutkan alat kelamin atau bagian tubuh pribadi mereka ke dalam percakapan.

2. Menerima perbedaan

Keragaman adalah tentang perbedaan. Jadi dalam edukasi seks, Anda berbicara tentang fakta bahwa setiap orang berbeda dan tidak apa-apa. Berarti anak Anda akan tumbuh menjadi anak yang menerima perbedaan pada orang lain dan juga dalam diri mereka sendiri.

3. Memiliki komunikasi yang baik antara anak dan orangtua

Salah satu manfaat terbesar dari edukasi seks adalah bahwa hal itu membuat Anda menjadi orangtua yang dapat diandalkan. Anak-anak tahu bahwa Anda terbuka dengan pertanyaan mereka karena Anda sudah berbicara dengan mereka tentang seks.

4. Tahu batas

Dengan mengajarkan edukasi seks kepada anak Anda, Anda meningkatkan kemungkinan mereka dapat mengenali perilaku yang tepat dan tidak pantas. Yang berarti bahwa mereka akan tahu jika seseorang menyentuh mereka secara tidak tepat, mereka akan mengenali ini dan berharap mereka akan memberi tahu orang dewasa yang terpercaya.

5. Menerima perubahan

Jika anak-anak tahu bahwa pubertas akan terjadi pada mereka dan bahwa perasaan dan tubuh mereka akan berubah, maka mereka jauh lebih menerima perubahan ini dan tidak takut terhadap perubahan.

6. Terlindungi dari kekerasan seksual

Target pedofil adalah seorang anak yang tidak tahu bagaimana menjaga diri mereka tetap aman. Yang berarti bahwa jika anak Anda memiliki beberapa keterampilan perlindungan, diharapkan anak dapat menjaga dirinya.

7. Membuat keputusan bijak

Informasi tentang seks bukanlah izin untuk melakukan hubungan seksual. Ini hanya memberdayakan remaja untuk membuat keputusan yang lebih cerdas tentang seks. Ada banyak penelitian untuk mendukung fakta bahwa anak-anak yang tidak mendapatkan edukasi seks adalah orang-orang yang akhirnya membuat pilihan buruk karena ketidaktahuan atau misinformasi.

8. Rasa penasaran terobati

Anak-anak yang telah melakukan percakapan terbuka dan jujur dengan orang tua mereka tentang seks cenderung tidak terburu-buru dalam hubungan seksual. Mereka telah tumbuh mengetahui apa itu seks, dan tidak melihatnya sebagai cara untuk membuat diri mereka merasa lebih dewasa. Berarti mereka akan mulai berhubungan seksual dengan pasangan ketika mereka siap.

9. Hubungan seks lebih aman dan dilakukan dengan konsen

Konsen adalah bagian penting dari edukasi seks. Remaja dengan pemahaman yang baik tentang konsen lebih mampu membuat keputusan seksual yang lebih cerdas.

10. Tidak tertular infeksi menular seksual (IMS)

Seks yang aman hanya dapat terjadi jika remaja tahu bagaimana mencegah penyebaran infeksi. Yang berarti mereka perlu memiliki akses ke informasi tentang bagaimana menjaga diri mereka tetap aman. Tidak semua IMS dapat diobati, yang dapat berarti implikasi seumur hidup bagi anak remaja Anda.

11. Tidak hamil di luar pernikahan

Sebagian besar kehamilan yang tidak direncanakan pada remaja terjadi karena ketidaktahuan mereka tentang cara mencegah kehamilan. Jadi, informasi tentang kontrasepsi akan memberdayakan anak Anda untuk membuat keputusan seksual yang cerdas.

Beberapa alasan di atas diharapkan dapat meyakinkan Anda untuk mengajarkan edukasi seks kepada anak Anda. Jika Anda masih ragu kapan waktu yang tepat dan bagaimana cara mengajarkannya, Anda dapat menyaksikan webinar dari IndoSehat Global (indosehat.mounev.com) bersama Masih Ada Hari Esok Foundation yang berjudul, “Public Webinar Parenting (Sex Education) : Tabu atau Butuh.” Webinar ini menjelaskan tentang sebenarnya kapan waktu yang pas anak perlu diajarkan mengenai sex education, serta bagaimana cara memberikan sex education yang tepat bagi anak.