Mounev

Apr, 20 2022 . 11 min read

Bangun Startup Pertamamu!

Sebelum Anda membangun ­startup, perlu diketahui definisi dari startup itu sendiri. ini, startup ­diartikan sebagai suatu perusahaan yang menjalankan core business-nya serta menerapkan inovasi yang cerdas untuk memecahkan masalah sosial. Akibatnya, startup akan bersifat destruktif terhadap pasar atau industri yang ada bahkan dapat menciptakan industri yang baru.

           Terdapat study-case dimana seseorang mendirikan sebuah perusahaan angkutan umum konvensional. Jika mengartikannya definisi dari ­startup era sekarang, maka perusahaan tersebut bukanlah startup karena tidak mengimplementasikan inovasi teknologi, atau dengan kata lain masih menggunakan cara yang konvensional. Mudahnya, perusahaan startup memiliki business ideation yang disruptive dan inovatif.

Biasanya, startup ada untuk menyaingi perusahaan multinasional yang bersifat konvensional dan sudah lama berkembang di suatu sektor industri. Perusahaan startup juga dicirikan sebagai perusahaan yang dirancang untuk cepat dalam perkembangan bisnis. Oleh karena itu, terkadang secara tidak langsung perusahaan tersebut akan mengundang investor sebagai sang malaikat yang memberikan dana terhadap perusahaan. Dalam memulai startup, Anda perlu menjawab tiga tantangan yaitu market size challenge, great product challenge, dan market channel challenge.

Startup dirancang untuk tumbuh dengan cepat. Oleh karena itu, ketika memutuskan sebuah ide startup, pastikan terlebih dahulu bahwa target pasar Anda cukup besar untuk menampung pertumbuhan produk. Pada tahap awal mengembangkan ide startup, penting melakukan penyelidikan secara menyeluruh mengenai ukuran pasar produk.

Keperluan memvalidasi kebutuhan masyarakat akan produk yang dikeluarkan juga penting untung dilakukan. Hal ini memberikan wawasan mengenai kemauan masyarakat membeli produk kita. Validitas tersebut dapat dilakukan dengan langkah yang mudah, efektif dan biaya yang relatif murah.

Keterbatasan sumber daya manusia dan pendanaan yang ada, membuat kita lebih baik terjun ke pasar yang lebih kecil dulu. Dengan menjadikan pasar yang kecil sebagai target, maka kita akan mendapatkan data konsumen mengenai kebutuhan dan kelemahan dari produk Anda. Setelah Anda berhasil mengatasi segala hambatan dan tantangan, maka Anda dapat memperlebar sayap ke target yang selanjutnya. 


Related