Binomo: Legal atau Tidak?

Platform Binomo yang sedang trending lantaran Indra Kenz, seorang pengusaha dan content creator yang sering membagikan konten tentang aplikasi Binomo, akan diperiksa oleh Bareskrim Polri terkait dugaan investasi bodong. Lantas, apa itu Binomo dan apakah Binomo termasuk investasi?

Binomo merupakan salah satu broker internasional yang populer. Selain di Indonesia, Binomo juga aktif di beberapa negara di Asia dan juga Amerika. Binomo memberikan kesempatan pada penggunanya untuk bertaruh ketika pasar jatuh atau naik dengan pilihan opsi biner yang efektif, demi mendapatkan keuntungan tertinggi dalam waktu singkat. Namun, Binomo hingga kini belum terdaftar sebagai salah satu penyedia perdagangan berjangka di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Sehingga, ratusan domain situs berjangka komoditi yang tidak diberi izin oleh Bappebti akan diblokir, termasuk Binomo.

Sedangkan, menurut KBBI, investasi artinya adalah kegiatan penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Keuntungan dari investasi ini biasanya digunakan untuk mencapai tujuan tertentu di masa depan. Perbedaan investasi legal dengan Binomo adalah, tentunya jenis investasi yang akan dijelaskan secara rinci ini diawasi oleh OJK sehingga dapat memberikan layanan investasi yang stabil, berkelanjutan, serta sesuai standar yang diterapkan oleh OJK. Apa saja instrumen investasi yang sering digunakan oleh masyarakat? Selengkapnya akan dibahas dalam artikel ini.

Pertama, ada deposito yang merupakan produk simpanan di bank dengan jangka waktu sesuai keinginan kita. Periode penyimpanan dimulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, hingga 2 tahun. Dana yang disimpan di deposito tidak dapat ditarik hingga waktu jatuh tempo.

Kedua yaitu reksa dana. Reksa dana adalah produk investasi yang uangnya akan dikelola oleh manajer investasi sehingga mendapatkan keuntungan. Reksa dana termasuk investasi kategori low risk, low return yang berarti keuntungannya sedikit namun juga stabil.

Ketiga, surat utang negara (SUN). SUN adalah investasi jangka pendek dengan bentuk investasi berupa surat pernyataan utang yang diterbitkan oleh negara atau investor. Investasi ini aman dan menguntungkan, karena dikelola langsung oleh negara.

Keempat yaitu saham, investasi ini cukup populer di masyarakat. Saham adalah bukti kepemilikan dari Sebagian suatu asset dalam bentuk dokumen berharga. Berbalik dengan reksa dana, saham termasuk investasi high risk, high return. Risiko berinvestasi saham sangat tinggi namun untung yang didapatkan juga besar.

Kelima ada instrumen investasi yang sudah ada sejak zaman dahulu dan ada sampai sekarang, yaitu emas. Berinvestasi emas akan sangat menguntungkan karena cenderung stabil. Tingkat likuiditas emas sangat tinggi sehingga masih diminati banyak orang.

Keenam yaitu investasi logam mulia. Kurang lebih sama seperti emas, logam mulia juga tahan korosi dan oksidasi. Keuntungan dari investasi logam mulia yaitu Anda dapat menjualnya dengan harga yang lebih tinggi daripada ketika Anda membelinya.

Ketujuh dan terakhir yaitu properti. Properti merupakan bentuk investasi berwujud yang tergolong investasi jangka panjang, karena harga tanah dan bangunan seringkali naik setiap tahunnya. Namun untuk berinvestasi properti harus memiliki modal yang sangat besar.

Demikian penjelasan beberapa instrumen investasi yang tentunya legal dan diawasi oleh OJK. Setelah membaca artikel di atas, apakah Anda tertarik untuk berinvestasi dan mendapatkan keuntungan? Sebelum Anda memulai investasi, pastikan instrumen dan perusahaan tempat Anda akan berinvestasi legal dan terdaftar di OJK. Jangan lupa juga untuk memilih instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan dan kemampuan Anda. Berinvestasi haruslah menggunakan uang dingin, yang artinya uang tersebut memang tidak terpakai, sehingga jika Anda merugi, Anda tidak perlu menggantikannya.